Wahai para sahabat pria dan wanita #
jangan hanya belajar syari’at saja
Hanya pandai mendongeng (bicara)
,menulis dan membaca # Akhirnya hanya
akan sengsara
Banyak yang hafal al-Qur’an dan hadistnya
# Suka mengkafirkan orang lain
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan #
Kalau masih kotor hati dan akalnya
Mudah tertipu nafsu angkara # Dalam
hiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki kekayaan tetangga # Maka
hatinya gelap dan nista
Mari saudara jangan melupakan #Kewajiban mengaji (belajar) lengkap
dengan aturannya
Untuk menebalkan iman tauhidnya #
Bagusnya bekal mulia matinya
Yang disebut orang shaleh itu bagus
hatinya # Karena sempurna seri
keilmuannya
Melakukan thariqat dan ma’rifatnya # Juga
hakekat meresap rasanya
Al-qur’an qodhim wahyu yang mulia #
Tanpa ditulis bisa dibaca
Itu wejangan (pesan) guru yang waskita #
Ditancapkan ke dalam dada
tergantung (tertempel) di hati dan pikiran #hati dan pikiran #Merasuk ke dalam badan dan tubuh
Mu’jizat rasul ( Al-qur’an ) jadi pedoman #
Sebagai jalan masuknya iman
Kepada Allah yang Maha suci # Harus
berpelukan (mendekatkan diri) siang dan
malam
Diusahakan dan dilatih # Dzikir dan suluk
jangan sampai dilupakan
Hidupnya tentram dan merasa aman #
Itulah perasaan tanda beriman
Sabar menerima meskipun (hidup) pas-
pasan # Semua sudah ditakdirkan dari
Tuhan
Terhadap teman , saudara dan tetangga #
Rukunlah jangan bertengkar
Itu sunnah Rasul yang mulia # Nabi
Muhammad suri tauladan kita
Mari jalani semuanya # Allah yang akan
mengangkat derajatnya
Meskipun rendah secara lahiriah # Namun
mulia kedudukan derajatnya disisi Allah
Ketika ajal telah datang di Akhir # Tidaktersesat roh dan sukma(raga)nya
Disanjung Allah surga tempatnya # Utuh
(lengkap) jasadnya juga kain kafannya.