Malaikat adalah ciptaan Allah yang paling taat terhadap
perintah-perintah-Nya. Malaikat memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan
ketentuan Allah, termasuk malaikat Jibril. Banyak orang yang ingin menghitung
kecepatan terbang malaikat Jibril. Beberapa dalil juga menjelaskan mengenai hal
ini ditambah lagi beberapa fakta yang dihasilkan dari studi yang ada.
Inilah Cara Menghitung Kecepatan Terbang Malaikat Jibril
Dr. Mansour Hassab adalah seorang ahli fisika yang dapat
membuktikan kecepatan malaikat dalam Al-Qur’an seperti yang sudah dijelaskan
dalam QS. As Sajdah ayat 5. Penelitiannya ini mampu menghasilkan kecepatan
cahaya sesuai dengan pengukuran secara ilmu fisika modern atau New Astronomical
Quranic Method.
Berdasarkan ayat yang ada di QS Sajdah, dijelaskan bahwa
Allah telah mengatur segala urusan dari langit ke bumi, lalu urusan tersebut
naik kepada Alllah dalam satu hari sama dengan seribu tahun perhitungan Allah.
Apabila kita lihat dari surah tersebut maka diketahui bahwa terdapat
perbandingan satu tahun dan 1.000 tahun, hal tersebut sama dengan perhitungan
kecepatan cahaya.
Berdasarkan surah lain yang ada di dalam Al-Qur’an
menjelaskan bahwa malaikat memiliki kecepatan terbang sangat cepat seperti yang
dijelaskan dalam QS. An-Naazi’aat ayat 3 sampai 4. Pada ayat ketiga dijelaskan
bahwa malaikat-malaikat itu turun dengan kecepatan tinggi. Kemudian, di ayat
keempat dijelaskan jika para malaikat mendahului dengan cepat.
Selain itu, penjelasan lain ada pada QS. Al-Mursalat pada
ayat 1 dan 2. Ayat tersebut menjelaskan jika malaikat terbang dengan kecepatan
tinggi dan sangat kencang. Begitu pula dengan malaikat jibril dalam Al-Quran
juga dijelaskan bahwa ia memiliki kecepatan tinggi ketika terbang. Pada surat
Al-Fathir dijelaskan bahwa malaikat bisa terbang karena memiliki sayap, ada
yang punya sayap dua, tiga ataupun empat.
Beberapa ayat di atas memberikan petunjuk mengenai
perbandingan kecepatan terbang malaikat dalam sehari yang kadarnya 50.000
tahun. Apabila kita menggunakan metode perhitungan Dr. Mansour maka didapatkan
kadar satu hari yang sama dengan kadarnya 1.000 tahun kecepatan cahaya atau
299.792,4989 km/ detik. Berdasarkan rumus yang ada dan digunakan maka
didapatkan bahwa sehari sama dengan 50.000 tahun sehingga menghasilkan 50 kali
kecepatan cahaya, yakni 14.989.624,9442 km/ detik.
Berdasarkan pembahasan di atas maka didapatkan kesimpulan
bahwa malaikat terbang dengan 50 kali kecepatan cahaya. Sampai saat ini,
manusia dan para ilmuwan belum bisa menemukan apa pun yang memiliki kecepatan
melebihi kecepatan malaikat tersebut. Hal ini sesuai dengan tugas malaikat
jibril sebagai penyampai wahyu yang memerlukan waktu cepat dari langit menuju
bumi.
Dengan sangat jelas Al-Qur’an menyebutkan bahwa malaikat
ataupun Jibril memiliki kemampuan terbang 50 kali dari kecepatan cahaya. Hal
ini terasa mahkluk karena malaikat terbuat dari nur atau cahaya. Kitab
Al-Qur’an adalah salah satu kitab yang bersifat eksak artinya segala apa yang
dijelaskan di dalamnya dapat dipikir secara logis dan dapat dibuktikan dengan
ilmu atau kealamiahan.
Sebagai seorang muslim, hendaknya kita bangga memiliki kitab
suci Al-Qur’an. kebanggaan itu tidak akan ada gunanya jika kita tidak
menerapkan apa yang ada di dalamnya. Allah menurunkan kitab tersebut sebagai
pedoman dan pegangan umat manusia untuk melangkah di dalam kehidupan. Kita
dianjurkan untuk senantiasa membaca ayat-ayat-Nya. Mendengarkan orang membaca
ayat suci Al-Qur’an saja sudah dianggap pahala oleh Allah. Tetapi ketika
membaca, lebih baik jika kita juga menghayati maksudnya. Setelah menghayati,
kita harus berusaha untuk melakukan apa yang diperintah oleh Allah dan menjauhi
larangan Allah sesuai dengan apa yang ada di dalam Al-Qur’an.